IDXChannel - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menekankan bahwa tren desa wisata menjadi salah satu kunci percepatan pemulihan ekonomi di desa.
"Kami mengajak semua pengelola desa wisata untuk betul-betul mempertimbangkan dua hal itu. Desa wisata harus bangkit, harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga ekonomi bisa tumbuh, namun harus bisa semaksimal mungkin tetap menekan kasus Covid-19," ujarnya pada acara Halalbihalal dengan Ketua dan Pengurus Desa Wisata di seluruh Indonesia secara virtual, Selasa (18/5/2021).
Dia melanjutkan, pengembangan desa wisata menjadi salah satu perhatian pemerintah dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi. Gairah desa membangun wisata lokal juga melonjak dari tahun ke tahun. Pada tahun 2017 hanya 1.667 desa yang mengembangkan pariwisata dengan anggaran APBDes Rp152 miliar. Pada tahun 2020 sebanyak 5.630 desa membangun wisata didukung APBDes Rp774 miliar.
"Saya berharap banyak kepada pengelolaan desa wisata, kepala desa, pengurus BUMDes untuk terus berpacu agar desa wisata bisa memberikan kontribusi percepatan ekonomi di desa," tuturnya.
Abdul menuturkan, pemerintah juga terus berupaya agar pemulihan ekonomi berjalan cepat di kuartal II tahun 2021, bahkan diharapkan bisa positif mencapai 7%. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi tidak akan bisa tumbuh bagus jika kasus positif Covid-19 tidak tertangani dengan baik.