sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri PKP Targetkan Groundbreaking Rusun Subsidi Dimulai Awal 2026

Economics editor Anggie Ariesta
17/11/2025 19:29 WIB
Pemerintah menargetkan pembangunan proyek rumah susun (rusun) subsidi dapat mulai berjalan pada awal 2026.
Menteri PKP Targetkan Groundbreaking Rusun Subsidi Dimulai Awal 2026 (FOTO:iNews Media Group)
Menteri PKP Targetkan Groundbreaking Rusun Subsidi Dimulai Awal 2026 (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyebut, pemerintah menargetkan pembangunan proyek rumah susun (rusun) subsidi dapat mulai berjalan pada awal 2026.

“Saya sih berharap kalau bisa lebih cepat, paling enggak bisa groundbreaking-nya awal tahun depan ya? Bisa kira-kira awal tahun depan? Bisa. Yang paling siap mana sih? Jakarta sama Surabaya,” ujarnya.

Namun, Ara menegaskan belum ingin berspekulasi mengenai waktu pasti realisasi proyek tersebut sebelum seluruh aspek hukum dan administrasi dipastikan tuntas.

“Saya enggak mau kira-kira. Kita siapkan semua. Setelah itu saya akan ketemu dengan Jam Datun dan juga BPKP. Kalau dengan BPK itu memastikan masalah hukumnya. Sudah itu. Karena kita kan memanfaatkan aset negara ya,” ujar Ara usai rapat koordinasi, Senin (17/11/2025).

Ara menyampaikan bahwa Kementerian PKP telah meminta Inspektorat Jenderal (Irjen) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) untuk menyiapkan dokumen skema lengkap yang nantinya akan dipresentasikan ke Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jam Datun), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan bila perlu ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Supaya kita benar-benar ada kepastian hukum,” kata Ara. Adapun Jakarta dan Surabaya disebut sebagai daerah paling siap untuk memulai pembangunan, baik dari sisi ketersediaan lahan negara maupun kesiapan administrasi pendukung.

Ara kemudian menyinggung Wisma Kemayoran sebagai contoh pemanfaatan aset negara yang berhasil direvitalisasi.

“Ya kita kan kalau Wisma itu sudah ada, kita renovasi. Karena dulu kan covid ya itu kan. Jadi waktu itu kan jadi rumah sakit kan,” kata dia.

Ara mengatakan renovasi Wisma Kemayoran telah selesai dan sebagian tower sudah ditempati, termasuk hunian bagi ASN serta proses penyediaan 650 unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ditargetkan rampung Desember 2025. Ia berencana mengajak media melihat langsung kondisi terbaru Wisma Kemayoran.

“Nanti saya ajak ke sana nih sama-sama ya. Supaya lihat bagaimana, karena kan sudah habis renovasi ya,” tuturnya.

Adapun pemerintah tengah menyiapkan skema pembiayaan dan pemanfaatan aset untuk membangun rusun subsidi di sejumlah kota besar. Program ini sejalan dengan agenda penyediaan hunian terjangkau bagi MBR dan pekerja perkotaan, yang permintaannya semakin meningkat. Sejumlah lokasi telah masuk tahap kajian teknis dan hukum sebelum proyek dapat dimulai.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement