sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri PUPR: Infrastruktur Bukan untuk Bermewah-mewahan tapi Mengejar Ketertinggalan

Economics editor Dhera Arizona
06/08/2023 11:30 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, pembangunan infrastruktur bukan sekadar untuk bermewah-mewahan.
Menteri PUPR: Infrastruktur Bukan untuk Bermewah-mewahan tapi Mengejar Ketertinggalan. (Foto MNC Media)
Menteri PUPR: Infrastruktur Bukan untuk Bermewah-mewahan tapi Mengejar Ketertinggalan. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, pembangunan infrastruktur bukan sekadar untuk bermewah-mewahan. Namun, semata-mata untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain.

Dia menerangkan, produktivitas sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur menjadi penentu dalam peningkatan daya saing suatu bangsa. Hal inilah yang menjadikan negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, dan Singapura dapat mencapai taraf ekonomi yang maju dan tingkat kesejahteraan masyarakatnya yang tinggi. 

"Jadi apa yang kita lakukan dengan percepatan pembangunan infrastruktur bukan untuk bermewah-mewahan, tapi semata-mata untuk mengejar ketertinggalan, contohnya Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta, Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera," katanya dalam keterangan resmi, Jakarta, Minggu (6/8/2023).

Menurut World Economic Forum, Indonesia pada tahun 2012 berada di posisi 78, menjadi ranking ke 51 pada 2023. Hal ini tentu dapat berkontribusi terhadap status Indonesia masuk ke dalam daftar layak investasi di pasar global. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement