sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri PUPR: Infrastruktur Bukan untuk Bermewah-mewahan tapi Mengejar Ketertinggalan

Economics editor Dhera Arizona
06/08/2023 11:30 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, pembangunan infrastruktur bukan sekadar untuk bermewah-mewahan.
Menteri PUPR: Infrastruktur Bukan untuk Bermewah-mewahan tapi Mengejar Ketertinggalan. (Foto MNC Media)
Menteri PUPR: Infrastruktur Bukan untuk Bermewah-mewahan tapi Mengejar Ketertinggalan. (Foto MNC Media)

"Cita-cita kita di tingkat global pada level 40. Kalau dilihat daya saing infrastruktur pada kawasan regional, kita alhamdulillah masih di bawah Malaysia, masih di bawah Thailand, kalau kita tidak segera membangun infrastruktur bisa jadi sebentar lagi dibalap Philipina dan mungkin Timor Leste," tegas Basuki.

Untuk itu, Basuki menyampaikan kecepatan pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan indeks infrastruktur yang menjadi landasan bagi peningkatan perekonomian.

Tidak hanya infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR, tetapi juga infrastruktur energi, transportasi, sumber daya air, perumahan serta teknologi informasi dan komunikasi. Dengan kata lain, infrastruktur yang semakin kompetitif menjadi kunci utama dalam menarik investasi ke Indonesia. 

"Jadi kalau investor mau masuk Indonesia yang ditanya pasti kesiapan infrastruktur. Apakah ada transportasinya, ada listriknya, ada telekomunikasinya, ada airnya, ada konektivitasnya," kata Basuki. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement