Dalam kesempatan tersebut Menteri Basuki juga menekankan untuk dilakukan penghijauan di sepanjang ruas jalan agar meningkatkan keindahan. "Median dan bahu jalannya agar ditanami rumput, termasuk lereng juga dilakukan penghijauan, agar tidak terlihat kering, misal dengan geomat atau hidroseeding ," pesannya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat Reiza Setiawan mengatakan pembangunan jalan utama telah selesai dan siap diresmikan.
"Jalan bypass dilengkapi 2 jembatan, 11 overpass, dan 3 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas dan memfasilitasi akses bagi warga sekitar," tuturnya.
Pembangunan Jalan Bypass BIL– Mandalika terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan anggaran bersumber dari APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp705 miliar. Paket 1 sepanjang 4,30 km dengan kontraktor PT Nindya Karya- PT. Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp199 miliar.
Kemudian Paket 2 sepanjang 9,70 km, kontraktornya PT Adhi Karya - PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran senilai Rp353 miliar. Selanjutnya untuk Paket 3 sepanjang 3,36 km, kontraktornya oleh PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran senilai Rp152 miliar.