"(Tujuannya) Menghibur penumpang aja. Banyak juga yang melempar uang kertas sampai uang koin," ujar Nayan, kepada MNC Portal.
Nayan mengaku ketika musim lebaran penumpang kapal lebih banyak yang melemparkan uangnya ke laut. Momen tersebut yang kemudian dimanfaatkan oleh Nayan dan teman-temannya untuk melakukan atraksi lompat ke laut.
"Ini kan lebaran, jadi itung-itung THR lah," sambung Nayan.
Alasan ekonomi telah menghapus rasa takut Nayan terhadap kedalaman laut maupun imbauan dari pengelola pelabuhan tentang larangan melompat yang dipasang di dekat dermaga.
"Memang tidak boleh (melompat ke laut). Cuma mau gimana lagi, kita juga butuh uang untuk keluarga, untuk makan. Kita memang kerja. Tapi kalau (sedang) tidak (ada pekerjaan), gimana lagi," sambung Nayan.
Pelompat lain yang juga kerabat Nayan bernama Andri juga mengatakan alasan yang sama, yaitu untuk sekedar memberikan hiburan kepada para penumpang kapal dengan harapan imbalan.
"Tadi lumayan lah yang melempar (uang), kalau lebaran ini lumayan lah," kata Andri. (TSA)