IDXChannel - Momen lebaran hampir selalu menawarkan berbagai hal yang ditunggu-tunggu, mulai dari kesempatan libur, berkumpul dengan keluarga, hingga kesempatan mendapatkan pemasukan lebih dari Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pekerja kantoran maupun lonjakan omzet bagi para pelaku usaha.
Seolah tak mau ketinggalan, sejumlah pemuda di kawasan dermaga Pelabuhan Merak, Cilegon, ini juga turut berburu pendapatan lebih dengan mempertontonkan aksinya menyelam di lautan sekitar kapal yang melintas.
Dari pantauan MNC Portal di lokasi, terlihat dari kejauhan beberapa pemuda tiba-tiba melompat dari bibir dermaga menceburkan dirinya ke laut ketika sebuah kapal dari Bakauheni hendak berlabuh di dermaga 2, Pelabuhan Merak.
Kapal tersebut masih cukup jauh untuk dapat berlabuh di dermaga 2, namun remaja-remaja tersebut sudah melompat dan justru mendekati lambung kapal tersebut. Yang mereka harapkan hanya satu, yaitu agar para penumpang kapal mau melemparkan uang dari atas kapal untuk kemudian mereka tangkap atau bahkan terpaksa harus mereka kejar sampai menyelam hingga beberapa meter dari permukaan.
Salah satu pelompat, Nayan, mengatakan bahwa tradisi tersebut sudah biasa dia lakukan, terutama pada saat musim lebaran di mana penumpang kapal cenderung penuh. Meski tidak semua penumpang mau melemparkan uangnya, namun menurut Rayan selalu ada saja penumpang yang sudi melempar untuk berbagi rejeki sambil melihat kepiawaian mereka beraksi di lautan.
"(Tujuannya) Menghibur penumpang aja. Banyak juga yang melempar uang kertas sampai uang koin," ujar Nayan, kepada MNC Portal.
Nayan mengaku ketika musim lebaran penumpang kapal lebih banyak yang melemparkan uangnya ke laut. Momen tersebut yang kemudian dimanfaatkan oleh Nayan dan teman-temannya untuk melakukan atraksi lompat ke laut.
"Ini kan lebaran, jadi itung-itung THR lah," sambung Nayan.
Alasan ekonomi telah menghapus rasa takut Nayan terhadap kedalaman laut maupun imbauan dari pengelola pelabuhan tentang larangan melompat yang dipasang di dekat dermaga.
"Memang tidak boleh (melompat ke laut). Cuma mau gimana lagi, kita juga butuh uang untuk keluarga, untuk makan. Kita memang kerja. Tapi kalau (sedang) tidak (ada pekerjaan), gimana lagi," sambung Nayan.
Pelompat lain yang juga kerabat Nayan bernama Andri juga mengatakan alasan yang sama, yaitu untuk sekedar memberikan hiburan kepada para penumpang kapal dengan harapan imbalan.
"Tadi lumayan lah yang melempar (uang), kalau lebaran ini lumayan lah," kata Andri. (TSA)