sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Merger Citilink dan Pelita Air Masih Tunggu Restrukturisasi Garuda (GIAA)

Economics editor Suparjo Ramalan
06/11/2023 19:00 WIB
Wacana penggabungan atau merger Citilink Indonesia dengan Pelita Air Service bisa dilakukan setelah arus kas Garuda Indonesia (GIAA) sehat.
Merger Citilink dan Pelita Air Masih Tunggu Restrukturisasi Garuda (GIAA). (Foto MNC Media)
Merger Citilink dan Pelita Air Masih Tunggu Restrukturisasi Garuda (GIAA). (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan wacana penggabungan atau merger Citilink Indonesia dengan Pelita Air Service (PAS) bisa dilakukan setelah arus kas (cash flow) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) positif alias sehat.

Garuda Indonesia memang menjadi pemegang saham mayoritas Citilink. Secara komposisi, saham Garuda sebanyak 97,80 persen atau setara 1.137.893 saham. Sementara, 2,20 persen atau sebesar 24.750 saham dikendalikan oleh oleh PT Aero Wisata.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, merger kedua maskapai itu tergantung pada kemampuan keuangan Garuda Indonesia. Saat ini, emiten bersandi saham GIAA itu masih dalam fase restrukturisasi alias penyehatan keuangan.

Maka dari itu, Kementerian BUMN akan melakukan peninjauan atau review terhadap struktur keuangan Garuda Indonesia terlebih dahulu, sebelum aksi merger Citilink dan Pelita Air dilakukan. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement