Melalui keterangan persnya, Danang mengatakan pendaratan darurat tersebut telah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP).
Dia menyebut pesawat tersebut telah dipersiapkan secara tepat. Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre flight check. Pesawat membawa 6 kru dan 169 penumpang.
Danang melanjutkan, kejadian berawal saat pesawat berada di ketinggian jelajah 3.000 kaki tak lama setelah lepas landas. Saat itu pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan.
Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base) di Bandara Soetta.
"Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur," ujarnya.