"Keberadaan pabrik baterai listrik tersebut diharapkan bisa memudahkan perusahaan kendaraan listrik dalam memproduksi berbagai macam kendaraan listrik," katanya.
Menurut Setiawan, dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 50 juta jiwa, Jabar juga menjadi pasar potensiak untuk penjualan kendaraan listrik. Perubahan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik pun diharapkan bisa memperbaiki bauran energi terbarukan di Jabar.
"Kita ingin ikut serta dalam menurunkan emisi gas rumah kaca, termasuk dengan penggunaan kendaraan listrik," katanya.
Standarisasi kendaraan listik penting
Masih di kesempatan yang sama, Direktur PT Volta, Willty Awan mengakui bahwa peminat kendaraan listrik memang bertambah setiap tahunnya. Menurutnya, seiring tingginya minat masyarakat tersebut, standariasai kendaraan, termasuk bagian dalam kendaraan listrik seperti baterai menjadi sangat penting.
"Standarisasi ini sudah menjadi keharusan agar produk bisa dipercaya masyarakat karena selama ini masyarakat masih awam dengan kendaraan listrik," kata dia.