sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Minim Aktivitas Industri, PLN Proyeksi Beban Listrik Turun 30 Persen Saat Libur Lebaran

Economics editor Suparjo Ramalan
20/03/2025 15:59 WIB
PLN memperkirakan beban listrik turun sebesar 30 persen selama Libur Lebaran 2025. Hal itu dipengaruhi minimnya aktivitas industri.
Minim Aktivitas Industri, PLN Proyeksi Beban Listrik Turun 30 Persen Saat Libur Lebaran. (Foto: MNC Media)
Minim Aktivitas Industri, PLN Proyeksi Beban Listrik Turun 30 Persen Saat Libur Lebaran. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memperkirakan beban listrik turun sebesar 30 persen selama Libur Lebaran 2025. Hal itu dipengaruhi minimnya aktivitas industri.

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan operasional perkantoran, pabrik, dan industri saat Idul Fitri ditutup sementara. Hal itu membuat beban listrik turun cukup signifikan. 

“Memang banyak kantor-kantor, kemudian pabrik-pabrik, industri itu kan pada tutup ya merayakan Idul Fitri,” ujar Adi Priyanto saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

Adapun, kebutuhan pembangkit listrik diperkirakan mencapai 45 gigawatt (GW) saat Lebaran, namun kapasitas pembangkit yang disiapkan PLN sebesar 67 GW. 

PLN sendiri punya cadangan yang cukup, yaitu 22 GW atau sekitar 49 persen.

“Kami menyiapkan keandalan kelistrikan yang berlapis, apabila ada gangguan temporer dan sebagainya bisa kita cegah dengan kita memasang UPS dan genset sebagai alternatif terakhir," ujar dia.

PLN menetapkan siaga Idul Fitri mulai 17 Maret-11 April 2025, sehingga pada masa itu sama sekali tidak ada pemeliharaan yang rutin, kecuali pada saat keadaan darurat alias emergency. 

“Emergency kami harus siap untuk bisa melakukan perbaikannya,” tutur dia.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement