sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Minta PMN 10 Triliun, PLN Bidik Rasio Elektrifikasi Tembus 97,81 Persen

Economics editor Suparjo Ramalan
28/11/2022 13:53 WIB
PT PLN (Persero) menyatakan Penyertaan Modal Negara (PMN) mampu meningkatkan rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik.
Minta PMN 10 Triliun, PLN Bidik Rasio Elektrifikasi Tembus 97,81 Persen (Foto: MNC Media)
Minta PMN 10 Triliun, PLN Bidik Rasio Elektrifikasi Tembus 97,81 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT PLN (Persero) menyatakan Penyertaan Modal Negara (PMN) mampu meningkatkan rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik. Adapun PMN tahun anggaran 2023 yang diajukan perseroan mencapai Rp10 triliun. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut, pada 2021 rasio elektrifikasi atau jumlah pelanggan rumah tangga berlistrik PLN mencapai  97,26 persen. Namun, angka tersebut mengalami kenaikan hingga menjadi  97,49 persen pada Oktober 2022. Kenaikan disebabkan adanya injeksi PMN dari pemerintah. 

"PMN digunakan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi PLN. Di tahun 2021, rasio elektrifikasi PLN mencapai 97,26 persen dan dengan hadirnya PMN rasio elektrifikasi PLN meningkat menjadi 97,49 persen di Oktober 2022," ungkap Darmawan saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (28/11/2022).

PLN pun menargetkan rasio elektrifikasi PLN bisa mencapai 97,81 persen pada 2023, dengan catatan adanya pendanaan atau PMN dari negara terhadap perseroan.

"Kemudian akan meningkat menjadi 97,53 persen di Desember 2022. Dan 97,81 persen di tahun 2023," kata dia. 

Sementara itu, rasio desa berlistrik PLN pada 2021 berada di angka 90,78 persen. Namun, adanya Penyertaan Modal Negara presentasi rasio desa berlistrik menjadi 90,97 persen pada Oktober 2022. Darmawan pun memproyeksikan nilainya bisa mencapai 93,83 persen di akhir tahun ini. 

"Karena itu kami sekali lagi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan penuh Komisi VI DPR dalam mewujudkan pemerataan pelayanan di pelosok Indonesia. PMN digunakan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi," ucap dia.

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement