"Kemudian akan meningkat menjadi 97,53 persen di Desember 2022. Dan 97,81 persen di tahun 2023," kata dia.
Sementara itu, rasio desa berlistrik PLN pada 2021 berada di angka 90,78 persen. Namun, adanya Penyertaan Modal Negara presentasi rasio desa berlistrik menjadi 90,97 persen pada Oktober 2022. Darmawan pun memproyeksikan nilainya bisa mencapai 93,83 persen di akhir tahun ini.
"Karena itu kami sekali lagi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan penuh Komisi VI DPR dalam mewujudkan pemerataan pelayanan di pelosok Indonesia. PMN digunakan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi," ucap dia.
(DES)