IDXChannel - Badan Intelijen Negara (BIN) mengikuti perkembangan minyak goreng yang beberapa bulan menghilang dan kemudian stoknya membludak namun harganya melonjak yang bikin emak-emak menjerit.
Tingginya harga minyak goreng di pasaran ini membuat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan 'turun gunung' memberikan komentar. Menurutnya, apa yang disarankan Kementerian Perdagangan lewat kebijakan baru membutuhkan waktu agar bisa mengurai masalah.
"Tak hanya butuh waktu, kebijakan Kemendag juga membutuhkan konsistensi pelaksanaan dan pengawasan ketat di lapangan," terangnya dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (21/3/2022).
Ada beberapa usulan solusi yang diberikan Kepala BIN Budi Gunawan dalam menyikapi masalah minyak goreng ini. Pertama, menghilangkan disparitas harga dalam dan luar negeri.
"Dengan hilangnya disparitas harga dalam dan luar negeri, produsen akan memilih mendistribusikan produknya di pasar lokal, sehingga volume yang memadai akan memastikan turunnya harga ke level wajar dan bisa diterima masyarakat," ungkapnya.