sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Minyak Jelantah Dinilai Bisa Topang Kebutuhan Biodiesel, Kok Bisa?

Economics editor Suparjo Ramalan
06/02/2021 19:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan, hingga 2020 perkebunan sawit mampu menyerap 16 juta pekerja.
Minyak Jelantah Dinilai Bisa Topang Kebutuhan Biodiesel, Kok Bisa?  (FOTO: MNC Media)
Minyak Jelantah Dinilai Bisa Topang Kebutuhan Biodiesel, Kok Bisa? (FOTO: MNC Media)

Di saat banyak sektor terdampak akibat Covid-19, industri sawit menjadi sedikit dari industri nasional yang tidak dampak dari pandemi Covid-19. Kegiatan operasional di perkebunan tetap berjalan sehingga dinilai kesejahteraan 16 juta pekerja tetap terjamin di tengah kelesuan ekonomi sepanjang tahun 2020 lalu. 

Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkomitmen untuk mendukung sektor perkebunan kelapa sawit sebagai salah komoditas strategis nasional. Pandemi Covid-19 tak menyurutkan upaya pemerintah untuk menggenjot kinerja sektor perkebunan.

Airlangga mengatakan, dukungan utama pemerintah adalah memenuhi target peremajaan sawit rakyat pada 2021 seluas 180.000 hektare dengan alokasi dana sebesar Rp5,567 triliun.

"Untuk mencapai target tersebut, BPDPKS bersama seluruh pemangku kepentingan industri sawit akan menyusun mekanisme peremajaan sawit rakyat yang lebih efektif dan efisien," ujar dia. (sandy)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement