sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Minyakita Mulai Langka, Bulog Tunggu Penugasan untuk Distribusi Minyak Goreng Subsidi

Economics editor Arif Budianto/Kontributor
22/02/2023 14:26 WIB
Perum Bulog masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait distribusi minyak subsidi. Sebab, pasokan Minyakita mulai langka di pasaran.
Minyakita Mulai Langka, Bulog Tunggu Penugasan untuk Distribusi Minyak Goreng Subsidi. (Foto: MNC Media)
Minyakita Mulai Langka, Bulog Tunggu Penugasan untuk Distribusi Minyak Goreng Subsidi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perum Bulog masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait distribusi minyak subsidi. Sebab, pasokan Minyakita mulai langka di pasaran.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jabar, Faisal, mengatakan hingga kini belum ada penugasan dari pusat untuk distribusi minyak subsidi.

"Soal Minyakita, memang ada kuota. Tapi kita lagi nunggu mekanisme dari kantor pusat seperti apa. Baru kami bisa distribusikan," kata Faisal di Bandung. 

Lebih lanjut, dia menjelaskan Perum Bulog hanya bertugas pengadaan tiga komoditi, yaitu beras, jagung, dan kedelai. Sementara untuk minyak goreng perlu ada penugasan lebih lanjut. 

"Seperti tahun kemarin, kami diminta melakukan distribusi minyak goreng menyusul kenaikan harga saat Ramadan dan Lebaran. Kami mendistribusikan 500 ribu liter," jelas dia. 

Jika mendapat penugasan lagi, Bulog mengaku siap melakukan distribusi ke masyarakat. 

Sebelumnya, terkait beras Perum Bulog memastikan stok beras di Jawa Barat mencukupi hingga beberapa bulan ke depan. Masuknya beras impor ke Jawa Barat semakin memperkuat stok beras hingga musim panen tiba. 

"Stok beras kami sangat mencukupi, dengan volume mencapai 27.000 ton. Ini sangat cukup sampai musim panen raya tiba pada Maret mendatang," kata  Faisal. 

Menurut dia, saat kebutuhan beras di Jabar rata-rata 500 ton per hari. Beras tersebut untuk kebutuhan operasi pasar, ritel, pasar tradisional, dan lainnya. Bulog juga mendistribusikan beras tersebut ke 9.000 RPK di seluruh Jawa Barat. 

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement