IDXChannel - Kinerja startup Indonesia cukup membanggakan, bahkan meraih posisi kelima terbanyak di dunia di bawah Kanada. Sedangkan, keadaan wirausaha di tanah air masih sangat memprihatinkan, bahkan jauh tertinggal dibandingkan dengan Singapura, Thailand dan Malaysia.
Hal itu tercatat di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana kinerja antara kewirausahaan dan startup di Indonesia masih tidak seimbang. Hal itu terkait dengan eksistensi bisnis kedua entitas.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menyebut, Indonesia menjadi negara dengan jumlah bisnis rintisan terbesar kelima di dunia. Sementara kewirausahaan dalam negeri masih tertinggal jauh dengan negara-negara di Asean.
"Kita ini top five jumlah startup terbanyak di dunia," ujar Erick dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dikutip Sabtu (5/3/2021).
Dalam catatannya, Indonesia menempati posisi kelima di bawah Amerika Serikat yang memiliki 66.806 start-up, India 9.349 startup, Inggris 5.548 startup, dan Kanada 2.850 startup. Sementara Indonesia memiliki 2.219 startup.