Perseroan memperoleh pendapatan tambahan sebesar Rp423 miliar dari Vision+, superapp SVOD milik Perseroan. Ini merupakan peningkatan 12% YoY dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Beban langsung Perseroan naik 13% YoY menjadi Rp2.453 miliar. Peningkatan beban langsung terutama disebabkan oleh peningkatan output produksi konten dan berbagai biaya konten dalam bentuk video, audio, musik, dan teks untuk semua aset digital MSIN.
EBITDA dan Laba Bersih EBITDA telah meningkat sebesar 15% YoY pada 2022 menjadi Rp739 miliar, yang mewakili marjin EBITDA sebesar 21%.
Sementara itu, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp341 miliar untuk tahun 2022, turun 15% YoY dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan laba bersih secara YoY, terutama disebabkan oleh amortisasi dan depresiasi aset digital (intangible) Perseroan sebesar Rp299,9 miliar di tahun 2022.
Per Desember 2022, MSIN telah memulai beberapa produksi dramanya di Movieland. Movieland adalah kompleks studio paling terintegrasi di Asia Tenggara yang mencakup proses pembuatan film/seri secara end-to-end dari pra-produksi hingga pasca produksi.