"Kita akan punya USD20 miliar dan ini tidak akan kita pakai. Ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan," katanya, Minggu (16/2/2025).
Prabowo menargetkan dividen BUMN berkontribusi setidaknya Rp200 triliun untuk Danantara, meskipun tidak menyebut rentang waktunya. Pada tahap awal, bakal ada tujuh BUMN yang dinaungi oleh Sovereign Wealth Fund (SWF) baru itu.
Ketujuh BUMN itu selama ini memberikan sumbangan dividen terbesar ke kas negara. Mereka masing-masing tiga BUMN perbankan, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Sisanya adalah BUMN non-bank, yakni PT PLN (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Pertamina (Persero), dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.