IDXChannel - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan Nusantara Regionally and Locally Determined Contribution (RLDC).
Dokumen tersebut merupakan peta jalan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mencapai nol emisi karbon (net zero emission/NZE) di kawasan ibu kota baru tersebut.
Langkah persiapan ini, menurut Bambang, bakal tercatat dalam sejarah, sekaligus dapat menjadi percontohan bagi kawasan lain. Tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di daerah-daerah lain di seluruh dunia.
"Jadi ini adalah sejarah, di mana Nusantara adalah kota pertama yang meluncurkan RLDC Nusantara. Diharapkan dengan adanya RLDC ini akan diikuti kota-kota lain di Indonesia, dan bahkan menjadi rujukan kota lain di dunia," ujar Bambang.
Kawasan IKN, dikatakan Bambang, telah ditargetkan untuk dapat mencapai kondisi nol emisi karbon, yaitu di mana emisi yang dilepas sama dengan kemampuan penyimpanan, pada 2045 mendatang.