“Minimnya off-taker ini menyebabkan industri sorgum tidak berkembang. Maka budidaya sorgum tidak bertumbuh secara masif. Riset di sektor benih sorgum juga tidak berjalan gegap gempita. Kenapa? Karena sorgum belum menjadi pilihan,” katanya.
Dia pun berharap ekosistem sorgum bisa segera dimanfaatkan untuk pakan ternak karena Indonesia masih dalam status berkecukupan beras.
“Tapi ketika nanti kita menghadapi krisis, kita bisa dengan mudah menggeser sorgum untuk alternatif pangan manusia karena ekosistemnya sudah terbangun,” pungkas Purnawirawan Panglima TNI tersebut.
(FRI)