Terpantau harga komoditas pangan utama seperti beras, daging ayam ras, daging sapi, bawang merah, minyak goreng, hingga gula pasir terpantai melandai per 30 Juni 2023. Namun, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada periode jelang Idul Adha yang jatuh pada 29 Juni 2023, harga-harga terpantau melambung. (Lihat tabel di bawah ini.)
Ideas juga memproyeksikan potensi ekonomi kurban Indonesia tahun ini mencapai Rp24,5 triliun. Nilai ini berasal dari 2,08 juta umat muslim yang berencana kurban (shahibul qurban) pada tahun ini.
Ideas menjelaskan proyeksi ini menurun tipis dibandingkan dengan tahun 2022 yang diestimasikan mencapai Rp24,3 triliun dari 2,17 juta orang pekurban. Artinya, ada penurunan sekitar 90.000 pekurban pada tahun 2023.
Estimasinya, dari 2,08 juta keluarga muslim berdaya beli tinggi yang berpotensi menjadi shahibul qurban ini, kebutuhan hewan kurban terbesar adalah kambing-domba sekitar 1,23 juta ekor. Sementar itu, sapi-kerbau sekitar 505.000 ekor.
“Dengan asumsi berat kambing-domba antara 20-80 kilogram (kg) dengan berat karkas 41 persen serta berat sapi-kerbau antara 250-750 kg dengan berat karkas 57 persen, maka potensi ekonomi kurban 2023 dari sekitar 1,74 juta hewan ternak ini setara dengan 103,0 ribu ton daging,” tulis Ideas Kamis (29/6/2023).
Dengan demikian, kehadiran kurban di tengah resesi global dan tingginya inflasi ini menjadi oase yang sangat berarti bagi mereka yang lebih membutuhkan.
“Meski pandemi kini telah berakhir dan mobilitas masyarakat telah sepenuhnya normal, namun resesi global telah melemahkan kembali pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Melemahnya daya beli masyarakat akibat kenaikan harga pangan dan energi, yang antara lain terlihat dari inflasi saat Ramahan dan Idul Fitri tahun ini yang baru saja berlalu," imbuh Ideas. (ADF)