Kedua, melakukan kerja sama fasilitas park and ride dengan pengelola parkir di area parkir Kawasan GBK untuk penumpang MRT Jakarta.
Ketiga, melakukan kolaborasi kegiatan wisata dan edukasi fasilitas yang ada di dalam Kawasan GBK seperti tur stadion dan fasilitas loker, dan terakhir adalah melakukan penyediaan shuttle bus listrik atau non-listrik di area kawasan GBK dan MRT Jakarta.
“Kami melihat masyarakat telah mulai menggunakan MRT Jakarta ke komplek GBK saat perhelatan besar seperti kegiatan olah raga, konser musik, dan kegiatan lainnya yang berskala nasional maupun internasional. Hal ini mendorong kami menyiapkan strategi terbaik saat memberikan pelayanan yang memadai kepada masyarakat,” ucap Effendi.
Sementata itu, Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi A. Kusumo mengungkapkan akan ada banyak event baik dari kegiatan olah raga dan non olah raga yang akan diselenggarakan di GBK, namun seperti yang diketahui bersama terdapat keterbatasan lahan parkir di kawasan GBK.
“Kami melihat bahwa masyarakat telah mulai menggunakan MRT Jakarta ke komplek GBK saat perhelatan besar, seperti konser musik, pertandingan olah raga, pagelaran budaya dan lainnya. Hal ini mendorong kami menyiapkan strategi terbaik saat memberikan pelayanan yang memadai kepada masyarakat,” jelasnya.