"Dan kalau setelah tahun ini harusnya sudah diputuskan skema lain. Karena ini cukup lama sudah 3 tahun," katanya.
Saat ini, diakui Tuhiyat, pihaknya telah melakukan konsultasi dengan pihak ketiga terkait berapa besaran jumlah pembelian saham KCI. Akan tetapi proses tersebut belum menemukan titik temu.
Sambungnya, hal tersebut lantaran MRT masih menunggu kepastian bebas Public Service Obligation (PSO) penyelenggaraan KRL Jabodetabek akan dibebankan kepada siapa.
"Belum, pembeliannya belum, nunggu keputusan PSO yang nanggung siapa," papar Tuhiyat.