Lanjutnya, tradisi mudik juga membawa efek ekonomi ke daerah. Oleh karena itu, dengan adanya larangan ini artinya hal tersebut juga tidak akan terjadi di tahun ini.
Sementara itu, menurut Ebi, pada saat yang sama thread of antara efek kesehatan yang mungkin muncul. Penyelamatan terhadap kemungkinan muncul korban-korban baru kalau seandainya mudik dibolehkan. Apakah itu lebih besar dibanding dengan perkiraan ekonomi.
“Kalau dengan hal ini sebenarnya kita memang cenderung untuk kemudian mendukung pelarangan mudik lebaran ini. Tetapi, pada saat yang sama kita perlu meng-consider juga kesehatan mental. Di mana, selama pandemi ini tidak dimungkinkannya untuk melakukan social gathering atau kumpul-kumpul keluarga, dsb. Itu memiliki efek terhadap kesehatan mental dari masyarakat kita,” ucap Ekonom CORE tersebut.
Tambah dia, pemerintah diharapkan bisa melakukan suatu hal yang dapat mengkompensasi hal tersebut. Misalnya, memberikan masyarakat internet connection dan bandwidth secara gratis atau subsidi. Menurut Ebi, ini merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meredam efek dari berbagai hal negatif lainnya. (TYO)