Adapun, tren kenaikan pejalan kaki hingga 25 persen atau 4.888 orang, bila dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3.893 orang.
Shelvy menambahkan, berdasarkan data per Minggu (31/3/2023), tiket yang sudah direservasi oleh pengguna jasa untuk periode Lebaran H-1 sampai H+7 di Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk sebesar 17.776 atau 1,05 persen dari total kuota reservasi yang dibuka.
“Untuk periode 1-30 Maret 2024 atau periode pra-angkutan Lebaran, total tiket yang terjual pada empat pelabuhan utama adalah 742.070 tiket terjual,” paparnya.
Dari data reservasi, diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 6 April 2024 atau H-4 Lebaran, di mana jumlah pengguna jasa yang telah reservasi di Pelabuhan Merak sebanyak 1.922 tiket atau 9,5 persen dari kuota reservasi yang dibuka.
Secara agregat, pada periode angkutan Lebaran ini, ASDP memproyeksikan peningkatan produksi sebesar 15 persen untuk penumpang dan 14 persen untuk kendaraan, dengan total produksi di 8 lintas pantauan nasional sejumlah 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta kendaraan.
(FRI)