"Kami juga menyediakan personel yang standby di setiap rest area. Di tiap rest area, kami pasang tenda bersebelahan dengan SPKLU. Jadi, kalau nanti ada pengendara yang mungkin belum pernah melakukan pengisian mobil dengan menggunakan SPKLU bisa dipandu petugas kami yang berjaga 24 jam," terang Edi.
"Teman-teman berjaga di sepanjang rest area baik untuk arus mudik maupun arus balik. Dan ini kami berjaga H-7 sampai H+7," tuturnya.
Lebih lanjut Edi menerangkan, perseroan juga menyiapkan trip planner di PLN Mobile. Sehingga, bagi pemudik yang ingin mengetahui di mana saja letak SPKLU dari Jakarta ke Cirebon bisa lebih dahulu mengetahuinya.
"Kami juga menyediakan hotline kalau ada keluhan terkait layanan SPKLU, baik itu ada gangguan atau tidak bisa ngecas. Nanti akan ada petugas kami selain yang berjaga di sana, juga yang di luar-luar di daerah tempat Bapak Ibu mudik," paparnya.
"Kalau ada keinginan ngecas di sana, kami siapkan hotline. Nanti dipandu petugas kami yang standby. Jadi kami siapkan petugas standby untuk memantau terkait keluhanan pemudik untuk SPKLU," pungkas Edi.
(FAY)