SMP Negeri 43 Bandung menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dengan melibatkan 28 kelompok belajar. Pihak sekolah juga baru saja menyemprotkan disinfektan pada Minggu 9 Januari 2022.
Terkait akses, nantinya tersedia tiga pintu sebagai akses keluar dan masuk siswa. Ada pintu timur, barat dan tengah. Ketiganya dilengkapi petugas cek suhu dan tempat cuci tangan dengan sabun.
"Setelah pembelajaran, kami juga bakal kembali menyemprotkan disinfektan. Tenang, stok disinfektan di sini sangat banyak dan memadai," ucapnya. (TIA)