IDXChannel - Sebanyak 330 sekolah di Kota Bandung akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara full atau 100 persen mulai Senin (10/1/2022). Pembelajaran tatap muka 100 persen ini belum dilakukan seluruhnya kepada ribuan sekolah, karena disesuaikan dengan level sekolah.
Di Kota Bandung, Disdik menerapkan 4 kelompok untuk menjalankan simulasi PTMT di semester 2 Tahun Ajaran 2021/22. Kelompok simulasi 1 (330 satuan pendidikan) bakal menjalankan PTMT dengan jumlah 100 persen.Sementara kelompok simulasi 2 (1.677 satuan pendidikan alias yang terbanyak) akan menjalankan simulasi PTMT dengan keterlibatan siswa maksimal 75 persen.
Menyusul kelompok simulasi 3 (632 satuan pendidikan) akan menjalankan PTMT dengan kapasitas maksimal 50 persen dan sisanya masuk ke kelompok simulasi 4 (satuan pendidikan yang belum menjalankan PTMT) dengan kapasitas siswa maksimal 25 persen.
Durasi kegiatan belajar mengajarnya pun mengalami penyesuaian. Dalam PTMT, satu hari kegiatan belajar mengajar maksimal diisi 6 jam pelajaran. Enam jam tersebut dibedakan berdasarkan tingkat satuan pendidikannya (1X45 menit untuk SMA/SMK sederajat, 1X40 menit untuk SMP/MTs sederajat, 1X35 menit untuk SD/MI sederajat). Sedangkan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), jam belajar mengajar disesuaikan oleh guru.
Kepala Tata Usaha SMP Negeri 43 Kota Bandung, Rachmat Sugiarto memastikan sudah siap melaksanakan PTM mulai Senin 10 Januari 2022. Berbagai persiapan akhir pun dilakukan sekolah. Di antaranya, menata ruang belajar, menyiapkan ketersediaan tempat cuci tangan, hingga jalur evakuasi.
Rachmat menjelaskan, pihaknya berusaha agar pelaksanaan PTM di sekolahnya sesuai ketentuan pemerintah. "Kita sudah siapkan. Ketika hadir PTM 100 persen, kita sudah siapkan kursi dan meja dengan kapasitas siswa 32 orang per kelasnya," ujar Rachmat.