IDXChannel - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap sebanyak 348 kasus diindentifikasi dalam penelitian tentang peran potensial adenovirus dan infeksi Covid-19 semakin cepat.
WHO dalam hipotesis utama tetap melibatkan virus adenovirus. Kasus tersebut dilaporkan di 20 negara, dengan 70 kasus tambahan dari 13 negara lainnya, masih menunggu klasifikasi karena tes menunggu penyelesaian.
"Selama seminggu terakhir, ada beberapa kemajuan dengan penyelidikan lebih lanjut dan beberapa perbaikan hipotesis kerja," Philippa Easterbrook, dalam konferensi pers hepatitis global WHO, dilansir Channel News Asia, Kamis (12/5/2022)
Sejauh ini, Inggris mengoordinasikan serangkaian studi komprehensif, melihat genetika anak-anak terkena dampak, respons kekebalan mereka, virus, dan studi epidemiologi lebih lanjut. Lebih lanjut, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS sedang menyelidiki 109 kasus seperti itu, termasuk lima kematian yang dilaporkan.
"Saat ini, hipotesis utama tetap melibatkan adenovirus dengan masih pertimbangan penting tentang peran Covid juga, baik sebagai koinfeksi atau infeksi masa lalu," kata Easterbrook.
Sementara, ia menambahkan bahwa pengujian lebih lanjut, dalam seminggu terakhir mengkonfirmasi sekitar 70 persen dari kasus dinyatakan positif adenovirus, dengan sub-tipe 41. Biasanya, terkait dengan gastroenteritis sub-tipe yang lazim.
Pengujian juga menunjukkan bahwa sekitar 18 persen kasus secara aktif dinyatakan positif Covid-19. "Fokus besar selama minggu depan adalah melihat pengujian serologis untuk paparan dan infeksi sebelumnya dengan Covid-19" jelas Easterbrook.
(NDA)