IDXChannel - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menemukan subvarian baru dari varian Omicron, BA.4 dan BA.5. Varian baru ini sudah ditemukan di beberapa negara di antaranya Afrika Selatan, Denmark, Botswana, Skotlandia dan Inggris.
Sementara kasus dari subvarian BA.5, disebut juga sudah ditemukan keberadaannya di Afrika Selatan.
Tak kunjung berhentinya kemunculan varian baru dari SARS-CoV-2, penyebab infeksi Covid-19, tentunya menimbulkan pertanyaan. Apakah di masa depan, akan lebih banyak varian baru dari virus SARS-CoV-2?
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban dalam akun Twitter pribadinya menyebutkan kekhawatiran di atas memang bisa saja terjadi.
“Selama virus menyebar melalui populasi, mutasi terus terjadi dan keluarga Omicron terus berkembang, yang dengan cepat menggeser Delta,” bunyi cuitan Profesor Zubairi Djoerban, Rabu (13/4/2022).