sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

WHO Temukan Dua Varian Covid Baru, BA.4 dan BA.5

Economics editor Rizky Pradita Ananda
14/04/2022 00:12 WIB
WHO menemukan subvarian baru dari varian Omicron, BA.4 dan BA.5. Varian baru ini sudah ditemukan di beberapa negara di antaranya Afrika Selatan, hingga Inggris.
WHO Temukan Dua Varian Covid Baru, BA.4 dan BA.5 (FOTO: MNC Media)
WHO Temukan Dua Varian Covid Baru, BA.4 dan BA.5 (FOTO: MNC Media)

Namun ia menambahkan, seiring dengan hal di atas, menurutnya mutasi virus menjadi virus dengan karakter yang sangat berbahaya kemungkinan nihil.

“Tapi, mutasi menjadi varian berbahaya mungkin tak akan ada lagi,” pungkas Profesor Zubairi.

Sebelum Omicron dengan kode BA.1 yang kini mendominasi kasus positif dan penyebaran di dunia. Dunia dan masyarakat global terlebih dahulu dihantam gelombang kedua akibat ganasnya varian Delta (B16172) yang pertama kali muncul di India pada akhir 2020, lalu disusul dengan kehadiran subvariannya yakni Delta Plus.

Sampai akhirnya, negara-negara di dunia digoncang dengan kehadiran Omicron (BA.1) yang hanya butuh waktu sekitar tiga hari untuk ditetapkan WHO sebagai varian of concern (VoC) yakni varian yang patut diwaspadai. Omicron yang cepat mendominasi kasus Covid-19 di dunia,  diketahui masuk ke Indonesia sekitar 15 Desember 2021 tersebut, dengan karakter jauh lebih mudah menyebar namun dengan keparahan dan kesakitan yang lebih ringan dibanding Delta. Sampai kini Omicron telah mendominasi.

Pasca Omicron, virus SARS-CoV-2 bermutasi lagi menjadi BA.2 atau biasa disebut “son of Omicron” atau “siluman Omicron”. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa BA.2 masuk dalam kategori variant of concern (VOC) atau varian yang perlu diperhatikan karena kenaikan kasusnya signifikan di banyak negara. Bahkan, kasusnya kini mendominasi dibanding BA.1, contohnya seperti dilapor NBC News, 72 persen kasus Covid-19 di Amerika kini didominasi oleh varian BA.2

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement