Inovasi lainnya yaitu KAI akan mengembangkan stasiun sebagai suatu ekosistem layanan untuk menyediakan jasa gudang transit berbasis rel. Adapun di bidang teknologi informasi, KAI akan mengembangkan sistem aplikasi yang akan memudahkan KAI dan mitra untuk dapat memonitor data serta pergerakan barangnya secara realtime.
Joni menegaskan KAI siap berkontribusi maksimal dalam mendistribusikan logistik nasional dengan selamat, lancar, dan efisien. KAI juga mendukung program pemerintah yang akan memberlakukan Zero ODOL (over dimension over load) pada 2023. Kebijakan ini tentu akan berdampak positif terhadap keselamatan masyarakat khususnya pengguna jalan.
"Angkutan barang KAI hadir untuk dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global," kata Joni. (NIA)