IDXChannel - Harga komoditas bawang merah di pasar tradisional di Kota Cimahi, terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam sebulan terakhir. Pasokan dari daerah penghasil yang seret disinyalir jadi penyebab naiknya harga komoditas ini.
Bawang merah kini dijual dengan harga mencapai Rp60-70 ribu per kilogram. Padahal harga normalnya komoditas ini hanya berkisar sekitar Rp30 ribu per kilogram, atau paling mahal tidak pernah lebih dari Rp40 ribu per kilogram.
"Selama ini kalaupun naik paling mahal di angka Rp40 ribu per kilogram. Tapi sekarang naiknya signifikan lebih dari 100%," kata salah seorang pedagang Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Idris (50), Rabu (13/7/2022).
Dikatakannya, tingginya harga bawang saat ini dikarenakan pasokan dari daerah penghasil seperti dari Brebes, Jawa Tengah yang belum normal. Berdasarkan informasi panen bawang merah di daerah tersebut terdampak banjir sehingga berpengaruh terhadap hasil panen.
Alternatif pasokan bawang merah datang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Hanya saja jika didatangkan dari daerah tersebut, berat di ongkos sehingga harganya akan tetap mahal.
"Kemungkinan dua bulan lagi pasokan dari Brebes bisa normal lagi, tapi kalau datangin dari NTT dan NTB mahal diongkosnya," kata dia.
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiayan mengakui jika saat ini ada kenaikan harga pada komoditas sayuran bawang merah. Kondisi itu dipastikan karena pasokan yang berkurang bukan karena faktor lain, atau adanya spekulan harga.