TYRE mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/5). Produsen ban motor Kingland tersebut menjadi emiten ke-35 di BEI pada tahun ini.
TYRE akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja antara lain untuk pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I juga seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja.
Sementara kinerja MASA yang memegang merk jual ban Michelin bergerak sideways pada perdagangan hari ini dengan kinerja YTD menguat 41,51 persen. Saham BRAM hari ini melemah 0,37 persen dengan kinerja YTD tertekan 18,13 persen.
Kinerja keuangan MASA dan BRAM pada Q2 tahun ini mencatatkan laba periode berjalan masing-masing USD46,55 juta dan USD 9,66 juta.
Secara keseluruhan, kinerja emiten ban di bursa Tanah Air cenderung mixed dengan beberapa mengalami penurunan baik dari kinerja saham maupun laba. Namun ada juga yang masih berkinerja prima seperti emiten miliki Lo Kheng Hong, GJTL. (ADF)