IDXChannel - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat memastikan pembangunan konektivitas moda transportasi MRT di Jakarta akan tetap dikembangkan, meski Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota pada 2024.
Tuhiyat memandang Jakarta akan menjadi kota bisnis seperti sama seperti kasus pemindahan ibu kota yang dilakukan oleh beberapa negara seperti Amerika Serikat dengan kota New York, atau Malaysia yang pusat pemerintahannya saat ini pindah ke Putrajaya, namun Kuala Lumpur masih menjadi pusat bisnis bagi Negeri Jiran tersebut.
"Pada saat ibu kota pindah, MRT tetap dibangun, karena Jakarta nantinya akan tetap menjadi kota bisnis, kita lihat beberapa daerah atau kota lain di beberapa negara yang pindah ibu kota," ujar Tuhiyat dalam acara Sewindu PSN di Jakarta, Senin (8/5/2023).
Lebih lanjut Tuhiyat menjelaskan, beberapa proyek yang tengah dibangun seperti pengembangan Fase 2 dan rencana pengembangan Fase 3 dan 4. Fase 2 saat ini tengah dibangun dari Bundaran HI-Ancol Barat.