Faktor-faktor tersebut memberi pengaruh besar terhadap psikologi investor di bursa saham dalam negeri.
"Itu masih on track, hanya saja kita melihat kondisi makro saat ini ya, di mana inflasi juga cukup tinggi, suku bunga juga meningkatkan, nilai tukar naik juga, kita melihat ketika kenaikan suku bunga, jadi kita melihat timing yang tepat," tuturnya.
(DES)