IDXChannel - Negara anggota ASEAN yang kegiatan perekonomiannya tidak didukung oleh pertanian adalah Singapura. Pada tahun 2022, industri yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB negara tersebut adalah manufaktur, perdagangan grosir, serta keuangan dan asuransi, masing-masing memberikan kontribusi sebesar 21,6%, 18,6%, dan 13,5%.
Perekonomian Singapura juga terbilang salah satu yang paling stabil di dunia, tanpa utang luar negeri, pendapatan pemerintah yang tinggi, dan surplus positif yang konsisten. Negeri Singa ini juga berfokus pada industri mesin elektronik, jasa keuangan, pariwisata, dan pelabuhan kargo.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (6/9/2023), IDX Channel telah merangkum negara anggota ASEAN yang kegiatan perekonomiannya tidak didukung oleh pertanian, sebagai berikut.
Negara Anggota ASEAN yang Kegiatan Perekonomiannya Tidak Didukung oleh Pertanian
Negara anggota ASEAN yang perekonomiannya tidak didukung pertanian adalah Singapura. Pada catatan Gross Domestic (GDP) Singapura tahun 2020, sektor agrikultur hanya menyumbang 0,03 persen, berdasarkan laporan Departemen Statistik Singapura.
Sementara itu, sejumlah penyumbang paling besar dalam mendukung perekonomian negara yaitu industri manufaktur sebesar 21,5 persen, wholesale and trade sebesar 16,8 persen, dan jasa keuangan dan asuransi sebesar 15,7 persen.