IDXChannel - Warga Singapura berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS) pada Jumat (1/9) untuk memberikan hak suara mereka dalam pemilihan presiden (pilpres) pertama yang digelar dalam lebih dari satu dekade di negara kota tersebut.
Pemilu tersebut diawasi dengan ketat sebagai indikasi dukungan terhadap partai yang berkuasa setelah serangkaian skandal politik menghantam negara itu.
Peran presiden di Singapura sebagian besar bersifat seremonial, tetapi terdapat sejumlah persyaratan ketat untuk dapat menduduki posisi tersebut.
Pasalnya presiden secara formal akan mengawasi akumulasi cadangan keuangan negara dan memegang kekuasaan untuk memveto tindakan tertentu dan menyetujui penyelidikan anti-korupsi.
Meskipun jabatan kepresidenan merupakan jabatan non-partisan berdasarkan konstitusi, garis politik sudah ditentukan menjelang pemilu untuk menggantikan petahana Halimah Yacob, yang mencalonkan diri untuk masa jabatan enam tahunnya pada 2017 tanpa ada lawan.