IDXChannel - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengutarakan sejumlah rencana pemerintah untuk menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM). Hal itu berawal dari kesepakatan antara pemimpin negara anggota G20 untuk menghapus subsidi bahan bakar minyak.
Adapun kebijakan penghapusan subsidi tersebut ditujukan untuk mempercepat transisi energi
“Sebenarnya ide penghapusan subsidi BBM sudah lama. Tapi problemnya adalah pemerintah, misalnya dalam konteks penghematan subsidi tahun ini, tidak melakukan realokasi seperti untuk mendorong percepatan energi baru terbarukan atau mendorong alternatif transportasi publik secara signifikan,” kata Bhima saat dihubungi MNC Portal, Selasa (22/11/2022).
"Anggaran harus dipastikan kalo memang terjadi penghematan subsidi energi memang secara anggaran harus masuk ke dalam alternatif yang menjangkau kepada masyarakat," lanjutnya.
Dia menilai, pemerintah harus memastikan ada anggaran khusus jika kebijakan penghapusan subsidi BBM dilakukan. Misalnya, pemerintah mesti menyediakan speedboat atau kapal listrik bagi nelayan.
"Karena kalo BBM harga naik karena pencabutan subsidi problemnya adalah para petani, pekerja dan nelayan akan bertanya alternatifnya apa?" lanjutnya.