"Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan," lanjutnya.
Partai Republik meminta kenaikan plafon utang dibarengi pemotongan anggaran besar-besaran. Di sisi lain, Gedung Putih ingin hal itu dilakukan tanpa syarat apa pun.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan menegaskan pemerintah mungkin mengalami gagal bayar utang paling cepat 1 Juni kecuali Kongres memutuskan untuk menaikkan atau menangguhkan plafon utang. Para ekonom khawatir AS akan jatuh ke dalam resesi. (WHY)