IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat tata kelola Bahan Bakar Minyak (BBM) yang baik dapat memotong 60 persen pengeluaran nelayan. Hal ini terkait distribusi solar bersubsidi yang diberikan kepada nelayan.
Dia pun menawarkan agar para nelayan membentuk sebuah koperasi. Tujuannya mempermudah pendataan yang dilakukan PT Pertamina (Persero) untuk mendistribusikan solar bersubsidi.
Erick khawatir distribusi BBM subsidi Pertamina tidak tepat sasaran. Alih-alih bukan digunakan oleh nelayan, justru dipakai oleh korporasi atau perusahaan.
"Jangan sampai (solar bersubsidi) disalurkan, bukan buat nelayan tapi dipakai buat orang lain, akhirnya BBM bersubsidi dipakai (korporasi) yang besar-besar lagi," ungkap Erick, Selasa (19/7/2022).
Erick memang menuturkan komitmennya untuk mengoptimalkan seluruh kanal distribusi, baik daring maupun luring. Hal ini akan berdampak signifikan bagi peningkatan penyerapan hasil nelayan.