Michelle Natalia
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia kembali surplus hingga 41 bulan berturut-turut. Pada September 2023, terdapat surplus USD3,42 miliar yang utamanya berasal dari sektor nonmigas USD5,34 miliar.
Meski begitu, nilai surplus pada bulan lalu tereduksi oleh defisit sektor migas senilai USD1,92 miliar.
"Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus selama 41 bulan beruntun pada September 2023," ujar Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar di Jakarta, Senin (16/10/2023).
Dia mengatakan secara bulanan, ada kenaikan surplus 0,30 persen dibandingkan dengan Agustus 2023. Namun, jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu, angka surplus ini menurun 1,54 persen.
Secara kumulatif, nilai neraca perdagangan Indonesia pada Januari-September 2023 tercatat sebesar USD27,75 miliar. "Angka ini menurun USD12,10 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yang tercatat sebesar USD39,85 miliar secara kumulatif," tambah Amalia.
BPS mencatat ekspor Indonesia di September 2023 mencapai USD20,76 miliar. Angka ini turun 5,63 persen dibanding ekspor Agustus 2023.
Sementara itu, nilai impor Indonesia di September 2023 mencapai USD17,34 miliar. Angka ini turun 8,15 persen dibandingkan Agustus 2023.
(FRI)
