sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Neraca Pembayaran Indonesia Surplus USD7,9 Miliar di Kuartal IV-2024

Economics editor Anggie Ariesta
20/02/2025 11:30 WIB
Bank Indonesia (BI) melaporkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV-2024 mencatat surplus sebesar USD7,9 miliar.
Bank Indonesia (BI) melaporkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV-2024 mencatat surplus sebesar USD7,9 miliar. (Foto: MNC Media)
Bank Indonesia (BI) melaporkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV-2024 mencatat surplus sebesar USD7,9 miliar. (Foto: MNC Media)

Transaksi investasi lainnya juga mencatatkan surplus didorong penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan swasta. Sementara investasi portofolio mencatat aliran modal keluar seiring ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi.

Sepanjang tahun lalu, perkembangan NPI menunjukkan ketahanan sektor eksternal yang tetap kuat di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih berlanjut. NPI keseluruhan 2024 mencatat surplus sebesar USD7,2 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencatat surplus sebesar USD6,3 miliar. 

Kenaikan surplus tersebut terutama didorong oleh kinerja transaksi modal dan finansial yang lebih baik. Transaksi modal dan finansial tahun 2024 mencatat surplus sebesar USD16,4 miliar, meningkat dibandingkan dengan surplus sebesar USD9,9 miliar pada tahun 2023, ditopang oleh aliran masuk modal asing pada investasi langsung dan investasi portofolio, di tengah berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global. 

Sementara itu, transaksi berjalan 2024 mencatat defisit sebesar USD8,9 miliar (0,6 persen dari PDB), setelah mencatat defisit sebesar 2,0 miliar dolar AS (0,1 persen dari PDB) pada 2023. Perkembangan ini dipengaruhi oleh penurunan surplus neraca perdagangan barang seiring dengan permintaan negara mitra dagang utama yang melemah di tengah permintaan domestik yang tetap kuat. 

Posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2024 naik mencapai USD155,7 miliar dari USD146,4 miliar pada akhir Desember 2023. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor dan utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement