IDXChannel - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada Juli 2024 dengan China dan Amerika Serikat (AS) menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, China dan AS masih menjadi mitra dagang terbesar dengan nilai perdagangan nonmigas mencapai USD6,97 miliar, setara 33 persen dari total ekspor. Sementara itu, Jepang telah menggeser posisi India sebagai negara tujuan ekspor nonmigas terbesar ketiga dengan nilai ekspor USD1,78 miliar dengan pangsa 8,57 persen.
"Dengan demikian, nilai ekspor nonmigas ke ketiga negara tersebut sebesar USD8,75 miliar, setara dengan pangsa mencapai 42,10 persen," ujarnya dikutip Senin (19/8/2024).
Pria yang kerap disapa Zulhas itu mengatakan, meskipun AS dan China sama-sama mitra dagang terbesar Indonesia, posisi keduanya berbeda. AS bersama India dan Filipina menjadi tiga negara terbesar yang menyumbang surplus bagi Indonesia sebesar USD3,03 miliar.
"Sementara itu, penyumbang defisit perdagangan nonmigas terdalam pada Juli 2024 adalah China, Singapura, dan Australia yang totalnya mencapai USD3,42 miliar," ujarnya.