IDXChannel - Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) meminta pemerintah untuk lebih memerhatikan para peternak. Sebab, hampir 5 bulan ini, peternak masih mengalami kerugian.
Kerugian tersebut ditandai dengan bertahannya harga ayam hidup masih di bawah Harga Pokok Produksi (HPP),yakni Rp 19.500–20.000 per kg.
“Posisi harga ayam hidup di kandang saat ini mencapai Rp18.500-19.000 per kg. Padahal Harga Acuan Pemerintah (HAP) Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan No. 5 Th. 2022) Rp21.000-23.000 per kg," tegas Ketua KPUN, Alvino Antonio kepada Media, di Jakarta (13/12/2022).
"Jadi harga ayam hidup keluar jalur HAP. Hingga sampai saat ini tidak ada perlindungan dari pemerintah secara regulasi,” dia menambahkan.
Lebih lanjut Alvino menjelaskan, peternak rakyat sudah 12 tahun ini berdarah-darah mengalami kerugian, tetapi tidak ada perlindungan pasti dari pemerintah. Meskipun peraturan tingkat menteri sudah ada, tetapi pelaksanaan dan pengawasannya masih tidak berjalan efektif.