sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

’Ngeri-Ngeri Sedap’, Bahlil Lahadalia Ungkap Peluang Investasi 2022

Economics editor Shifa Nurhaliza
12/02/2022 08:38 WIB
Peluang investasi 2022 dinilai bergerak positif. Sebab, Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) sudah memproyeksikan jika akan ada pertumbuhan ekonomi.
’Ngeri-Ngeri Sedap’, Bahlil Lahadalia Ungkap Peluang Investasi 2022. (Foto: Peluang Investasi 2022)
’Ngeri-Ngeri Sedap’, Bahlil Lahadalia Ungkap Peluang Investasi 2022. (Foto: Peluang Investasi 2022)

IDXChannel - Peluang investasi 2022 dinilai bergerak positif. Sebab, Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) sudah memproyeksikan jika akan ada pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7% – 5,5%. Menteri Investasi dan Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa target investasi di tahun 2022 ini seperti ‘ngeri-ngeri sedap’.

Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa di tahun 2022, BKPM sudah diberi target investasi sebesar Rp1.200 triliun atau lebih tinggi 30% dari target investasi di tahun 2021. Namun Kepala Bahlil ini tetap optimis dapat mencapai target investasi tersebut dengan adanya peta peluang investasi yang telah selesai disusun timnya. 

Dalam peta peluang investasi, terdapat 4 sektor yang akan menjadi prioritas investasi, yaitu sektor pariwisata, kawasan ekonomi, industri manufaktur, dan sektor infrastruktur yang mencakup 47 proyek di seluruh wilayah provinsi di Indonesia dengan indikatif capaian investasi sebesar Rp156,84 triliun.

Selain peta peluang investasi yang ada, BKPM juga sudah menargetkan hasil investasi per wilayah pada 2022 seperti wilayah Sumatera sebesar Rp276 triliun, Jawa sebesar Rp588,73 triliun, Bali dan Nusa Tenggara sebesar Rp51 triliun, Kalimantan Rp102 triliun, Sulawesi Rp100 triliun, Maluku Rp50 triliun, dan Papua sebesar Rp30 triliun.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement