Sebagai suku Batak, Luhut merasa bahagia dengan perubahan yang terjadi di tanah kelahirannya yang kini menjadi lebih maju sehingga menjadi salah satu destinasi pariwisata prioritas pemerintah.
“Saya berharap gotong royong yang menjadi falsafah hidup masyarakat Batak, dapat terwujud lewat kolaborasi nyata antara para pemangku kepentingan beserta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta kekayaan alam kawasan Danau Toba sehingga berkat Tuhan YME juga bisa dipetik 'buah' nya oleh anak cucu kita di kemudian hari," pungkas Luhut. (TIA)