Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Perusahaan riset dan konsultasi Forrester mengungkapkan bahwa nilai ekonomi digital dunia akan mencapai USD16,5 triliun atau sekitar Rp250 ribu triliun, mencakup 17 persen dari produk domestik bruto (PDB) global, pada 2028.
Dilansir dari Business Times pada Senin (19/6/2024), Forrester memperkirakan bahwa ekonomi digital dunia akan mentatat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 6,9 persen dari 2023 hingga 2028.
“Forum Ekonomi Dunia memperkirakan bahwa lebih dari dua pertiga penciptaan nilai baru selama dekade berikutnya akan berasal dari platform yang terkait teknologi digital," kata Analis Utama Forrester Michael O'Grady dalam laporan Global Digital Economy Forecast 2023-2028.
“Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital, negara-negara harus fokus pada bisnis digital, layanan publik digital, ketersediaan keterampilan digital, pertumbuhan belanja penelitian dan pengembangan (R&D), dan investasi teknologi,” katanya.
AS menguasai 42 persen belanja teknologi global, sementara China memiliki pasar e-commerce terbesar di mana 39 persen penjualan ritel dilakukan secara daring pada 2024.
