IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor non migas berdasarkan sektor pada September 2024 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Terkecuali kinerja bidang pertanian yang nilai ekspornya terkerek naik sebesar 2,95 persen.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, komoditas ekspor sektor pertanian yang naik nilai ekspornya adalah lada hitam, buah-buahan tahunan seperti pinang, kelapa, dan manggis. Kemudian, mutiara hasil budi daya, udang hasil tangkap, serta sayur-sayuran.
Sedangkan penurunan ekspor non migas utamanya terjadi pada sektor industri pengolahan. Hal ini disebabkan oleh menurunnya nilai ekspor minyak kelapa sawit, logam dasar mulia, pakaian jadi dari tekstil, serta peralatan listrik lainnya.
“Secara tahunan, semua sektor mengalami peningkatan. Peningkatan ini didorong oleh kenaikan nilai ekspor industri pengolahan sebesar 7,11 persen dan memberikan andil sebesar 5,27 persen,” ujar Amalia saat konferensi pers, Jakarta, Selasa (15/10/2024).